Puisiku

Ambisiku

Berdiri kokoh bagai batu karang

Hujan, panas tak kuhiraukan

Ombak berlari menyerang bertubi-tubi

Aku tetap berani menghadapi

Kuizinkan air laut mengikis tubuh

Sambaran petir yang mencoba mematahkan kedua tangan

Tak akan pernah membuatku ketakutan

Justru akan kuabaikan !

Berhenti meremehkan diri sendiri

Mencabut benci, iri dan dengki yang hanya membuang energi

Dan tentu membuatku merugi

Itu bukan jiwaku bukan pula isi hati dan otakku

Memang, aku tak seperti orang-orang pintar

Tapi Tuhan telah memberi segudang kekuatan

Kekuatan untuk bertahan

Bertahan menjalani hidup yang berputar bak roda

Merasakan pahit manisnya

Kadang di atas kadang di bawah sudah biasa

Kuanggap semua sebagai ujian agar kuperoleh kelulusan

Mengubah tekanan menjadi suatu kebanggaan

Pantang menyerah tuk mengubah impian menjadi kenyataan

Mengubah olokkan menjadi suatu pujian

Mengubah tekanan menjadi suatu kebanggaan

Dengan aku yang seperti ini

Selalu kutanamkan di dalam hati

Bahwa ada kata bisa untuk mengubah semuanya

Menghilangkan gengsi yang mematahkan berani

Memandang ke depan dan melihat dukungan

Kuyakin Tuhan tahu apa yang kuperjuangkan

Dan Tuhan akan mengabulkan